Sejarah Yayasan

SEJARAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ADZIKRA :                                                                                                                                                                                                         Yayasan Pendidikan Islam Adzikra adalah salah satu lembaga Pendidikan Islam, tempat mendidik pemuda/i Muslim memperdalam ilmu agama (pelajaran pokok) yang dilengkapi dengan kurikulum kejuruan sebagai pengetahuan umum dengan membekali para santrinya dengan Pendidikan Lifeskills  (Hardskills dan Softskills). Embrio Yayasan Pendidikan Islam Adzikra berasal dari pesantren Darul Irfan yang berdiri pada tahun 1962 dan kemudian vakum dan tidak beroperasi pada tahun 1985 seiring dengan dideranya penyakit berat berupa stroke seorang figur sentralnya yang bernama (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin  yang juga dikenal dengan sebutan Guru Gamung dikalangan masyarakat. Kevakuman tersebut terjadi dikarenakan seluruh putra beliau sibuk sebagai abdi negara (PNS/ASN) sehingga tidak memiliki waktu untuk mengelola pesantren dan memperhatikan para santri.

Seiring berjalannya waktu (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin mengajak/menggerakan beberapa tokoh lainnya untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Formal untuk memfasilitasi masyarakat dalam menempuh pendidikan sekaligus membendung pengaruh program Kristenisasi yang kala itu juga hendak mendirikan Lembaga Pendidikan formal. Adapun unit pendidkan formal pertama  yang didirikan adalah PGA NU (6 Tahun)  yang saat ini bernama MA Islamiyah. Adapun Direktur/Kepala Madrasah pertama yang memimpin Lembaga tersebut adalah (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin  dan beberapa Unit sekolah lainnya menyusul didirikan kemudian.

Karena Lembaga-lembaga formal tersebut membutuhkan legalitas dalam bentuk Yayasan, maka kemudian (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin  ditunjuk oleh tokoh-tokoh lainnya untuk memimpin Yayasan yang namanya diadopsi dari nama Pesantren yang beliau pimpin (Yayasan Darul Irfan).

Setelah vakum hamper 3 (tiga) dekade, pesantren ini kemudian digagas untuk dirintis ulang oleh salah seorang generasi ke-3 (tiga) dari keturunan (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin, cucu beliau yang bernama Ust. Dr. Ahmad Sujai, S.Pd.MM. Pembangunan Pesantren ini dilandasi wasiat dari ayahanda beliau (Alm.) H. Abdul Wahab bin KH. Ma’mun yang menghendaki putranya untuk membangun kembali Pesantren yang dulu pernah ada dengan tetap harus aktif di Yayasan Darul Irfan. Diawali dengan upaya menjamin legalitas lembaga-lembaga pendidikan yang nantinya akan didirikan, maka dibentuklah Yayasan Pendidikan Islam Adzikra sebagai induk dari beberapa Lembaga formal dan non formal tersebut.

Dengan dukungan penuh keluarga besar dan beberapa elemen masyarakat maka kemudian pesantren ini mulai didirikan dengan peletakan batu pertama yang dibarengi dengan kegiatan Isra’Mi’raj dan Haul Akbar (Alm.) KH. Ma’mun bin Ta‎‎’yin  pada tanggal 11 Maret 2016.

Pondok Pesantren  Vocational Al-Ma’mun berdiri pada tanggal 22 Oktober 2017 di atas lahan wakaf seluas kurang lebih 5.280 M2, terletak di Jalan Raya Abdul Wahab No 26 RT 02/05 Sawangan Kota Depok Jawa Barat 16511. Sebagai sebuah upaya memfasilitasi Pendidikan formal para santrinya, maka didirikanlah SMP Informatika Tahfidz Adzikra dan SMK Media Grafika Adzikra.

Sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan kemajuan perkembangan zaman, Yayasan Pendidikan Islam Adzikra berusaha meningkatkan kwalitas pendidikan dan pengembangannya untuk berbakti kepada masyarakat.